Bekasi,mascipol.com – Sebanyak 263 petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (P-TPS) se-Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi mengikuti Rapat Kerja Teknis (Rakernis) pemungutan dan penghitungan suara tingkat TPS pada Pemilu 2024.
Rakernis pemungutan dan penghitungan suara sendiri digelar di aula rumah makan Tiara, Desa Sindangmulya. Minggu, 11/02/2024) pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai.
Dalam sambutannya, Ketua Panwaslu Kecamatan Cibarusah, Lutfi Alkhuzaefi, menyebutkan bahwa P-TPS merupakan ujung tombaknya Bawaslu. Atas hal itu, dia berharap supaya pengawas pemilu tingkat TPS lebih proaktif dalam pengawasan.
“Saya harap, mohon lebih proaktif dalam pengawasan sesuai dengan fungsinya, yakni pengawasan,” ucap Lutfi.
Kita, sambung Lutfi, sebagai bagian dari penyelenggara Pemilu (Bawaslu beserta turunannya) selalu ingin menciptakan pemilu yang berkualitas dan bermanfaat.
“Ada tidaknya kita (pengawas), pemilu akan tetap berjalan. Namun, dengan tidak adanya pengawasan dikhawatirkan hasil dari Pemilu sendiri tidak berkualitas,” terangnya.
Dikatakan Lutfi, berkualitas atau tidaknya proses dan hasil pemilu ada di pundak petugas P-TPS.
Karena, masih kata Lutfi, jika saat ini proses pemilu asal-asalan, hasil pemilu kedepannya juga bakal asal-asalan.
“Untuk menghasilkan para wakil rakyat yang baik, diawali dengan proses pemilu yang berkualitas,” kata Lutfi.
Dengan suhu politik yang cukup panas ini, Lutfi berpesan supaya bersikap sesuai dengan regulasi, yakni aman, netral dan tenang.
Selain Ketua Panwaslu Kecamatan Cibarusah dan anggota, hadir dalam gelaran tersebut staf Bawaslu Kabupaten Bekasi Muhamad Fatah sebagai salah satu pemateri Rakernis. (Wati)