Kombes Pol Hendra Di Ponpes Ibnu Abas Cikarang 1a

Polres Metro Bekasi Menyapa Santri Bersama Kapolres Kombes. Pol. Hendra Gunawan, S.I.K., M.SI

Kombes Pol Hendra Di Ponpes Ibnu Abas Cikarang 1mascipoldotcom – Ahad, 8 November 2020 (22 Robiul Awal 1442 H)

Bekasi – Virus yang mengglobal dan bahkan pandemik adalah Corona Virus Disease (Covid) 2019 atau Covid-19. Kini menjangkau lebih 210 Negara. menyebar sesuai mobilitas manusia, semakin banyak manusia berkeliaran, berkerumun, tidak pakai masker dan tidak rajin cuci tangan pakai sabun, maka pasti dan pasti akan terjadi ledakan besar pertambahan kasus baru, karena sang virus Covid-19 sangat mudah berpindah.

Menurut para dokter pakar virus corona, sang virus ini masuk kedalam tubuh manusia melalui 2 cara yakni melalui tangan memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita Covid-19. Atau terhirup percikan ludah (droplets) dari bersin atau batuk penderita Covid-19

Sederhana dan mudah proses transmisinya, makanya tidak heran jika begitu banyak manusia yang terkena dan begitu luasnya wilayah dunia yang terpapar Covid-19 ini.

Yang membuat virus ini meresahkan, karena sang virus tidak terlihat mata, bersembunyi sebagai carrier atau penumpang dalam tubuh manusia dan atau menempel pada manusia, Orang tidak mampu membedakan yang terinfeksi diantara kerumunan.

Itulah sebabnya Presiden Joko Widodo mengeluarkan Inpres Nomor 6 Tahun 2020, sebagaimana yang disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, S.I.K., M.Si dalam memaparkan saat live streamingnya bahwa dalam acara menyapa santri Ibnu Abbas, Ustazd Bibit Widodo, M.Pdi selaku Ketua Ponpes Ibnu Abbas menyelenggarakan live streaming, dengan pembawa acara Ustazd Iwan Setyawan, S. Pdi. yang sebelumnya pembukaan pembacaan Alquran oleh Ananda Hamzah Assundawy dari salah seorang siswa SD IT kls 6, Suara Ananda Hamzah sundawy sangat merdu dan fasih dalam membaca Al Quran.

Kombes Pol Hendra Di Ponpes Ibnu Abas Cikarang 3Dalam sambutannya Kapolres Metro Bekasi mengatakan “Alhamdulillah saya diundang Ustazd Bibit ketua ponpes Ibnu Abbas untuk menyampaikan sepatah dua kata terkait dengan bagaimana caranya memfaatkan waktu dimasa pandemi Covit-19, saat ini kita masih dalam pandemi yang belum berakhir walaupun sudah mulai menurun, pandemi ini sudah 7 sampe 8 bulan, Alhamdulillah kita semua bisa menjalani dengan baik, saat ini laju kenaikan covid-19 sudah mulai menurun baik secara nasional maupun secara lokal di Kabupaten Bekasi, dan tingkat kesembuhannyapun sudah mulai naik tinggi, dulu tingkat kesembuhanya 20 persen, sekarang Alhamdulillah sudah naik tinggi sampai 95 persen, kemudian untuk tingkat positip atau ditemukanya kasus kasus positif sekarang sudah menurun” papar Kombes Pol Hendra Gunawan. Ahad, 8/11/2020, pukul 10.00 WIB

Kombes Pol Hendra Di Ponpes Ibnu Abas Cikarang 2Dan Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, S.I.K., M.Si juga menghimbau kepada orang tua murid untuk terus memantau anak anaknya belajar menggunakan HP atau medsos, karena jika tidak diawasi khawatir anak anaknya tidak bijak menggunakan medsos, karena dengan banyaknya kasus tawuran itu dimulai dari ajakan ajakan dimedsos,

“Perkembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi khususnya berbasis media sosial memberi dampak negatif yang nyata bagi akhlak dan moral masyarakat,” lanjut Kombes Hendra Gunawan, S.I.K., M.Si.

 

 

Kombes Hendra Gunawan, S.I.K., M.Si, melanjutkan keterangannya, “Perkembangan Teknologi berbasis media sosial memudahkan kita dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tanpa ada sekat ruang dan waktu dan perkembangannya juga memberi dampak nyata pada tata kehidupan umat manusia, namun, masyarakat masih sering mempertontonkan berbagai ujaran kebencian, hoax, fitnah, pemutarbalikan fakta, bahkan mengarah kepada namimah atau adu domba serta ghibah. tandas Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, S.I.K., M.Si.

“Bisa dibayangkan ketika ada berita-berita hoax, ujaran kebencian dan konten-konten negatif beredar di media sosial, maka secara cepat bisa mempengaruhi puluhan juta akhlak anak bangsa, ini miris dan mengerikan kalau tidak ada upaya secara sadar dan bersama-sama memerangi berita-berita hoax dan konten-konten negatif,” tutup Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, S.I.K., M.Si.

Sementara itu Ustad Bibit Widodo, M.Pdi., selaku tuan rumah dalam acara ini juga memberikan pesan-pesan kepada Santri untuk bisa menjaga akhlaq, khususnya akhlaq kepada kedua orang tua, selalu berusaha berbuat baik kepada kedua orang tua serta bisa menjaga lisannya.

Dikarenakan nabi bersabda:

انّما بعثت لأ تمم صا لح الأخلاق

” Sesungguhnya aku di utus untuk menyempurnakan akhlaq yang baik”

Nabi mengajarkan supaya kaum muslimin mempunyai akhlaq yang baik.

Selanjutnya beliau juga menyampaikan pesan kepada seluruh orang tua tentang 5 hal:

1. Ikhlas dalam mendidik putra putrinya. Karena dengan keikhlasan insyaaAllah pintu kebaikan dan kemudahan bisa terbuka.

2. Pentingnya bersabar dalam mendampingi dan mendidik anak.

3. Mendoakan anak. Hal ini suatu hal yang penting dikarenakan doa orang tua adalah salah satu doa yang mustajab sebagaimana sabda Rasulullah:

ثلاث دعوات مستجا بات لا شك فيهنّ دعوة الوالد و دعو ة المسا فر و دعوة المظلوم

“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar) dan doa orang yang di dzolimi”(HR. Abu Daud). Semoga dengan ketulusan doa dari orang tua, anak bisa menjadi anak yang shalih dan shalihah.

4. Orang tua harus mendampingi putra putrinya dalam masa pembelajaran via daring, jangan sampai anak tidak terkontrol sehingga menggunakan medsos dengan suatu hal yang kurang tepat dan tidak pantas. Hal ini menjadi tanggung jawab orang tua untuk bisa menjaga keluarganya, sebagaimana Firman Allah Azza Wajalla dalam surat At Tahrim ayat yang ke 6:

يأيها الذين ءا منو قو أنفسكم و اهليكم نارا

“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka”

5. Orang tua belajar bagaimana metode mengajar yang baik. Hal ini sebagai tantangan dan ladang pahala bagi orang tua.

Kapolres juga menyapa para peserta takhosus/pesantren karyawan di pondok pesantren ibnu abbas. Pesantren karywan ini adalah program untuk orang-orang dewasa dari kelas iqro, tajwid, tahfidz, bahasa arab, diniyah/syariah. Yang ikut dalam program pesantren ini kurang lebih 450 orang dewasa laki-laki dan perempuan. (Bagus Sujoko/Wati Ummu Arfi)