Kudus, mascipol.com – Bupati Demak dr.Hj. Eisti’anah, S.E, meninjau posko dapur umum MBA banjir Demak di pasar Saerah, Kabupaten Kudus, rabu (21/03/2024). Tinjauan tersebut juga memastikan kebutuhan kesehatan dan sandang pangan ribuan korban banjir di Kabupaten Demak terpenuhi.
Pada saat membagikan selimut kepada korban banjir, Bupati Eisti’anah mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan ribuan warga terdampak banjir di Kecamatan Karanganyar,
Ia menyebut, penanganan sementara difokuskan ke Kecamatan Karanganyar sebagai wilayah terdampak banjir. Sedangkan untuk kecamatan lain kondisi air sudah mulai membaik.
Setelah menemui para korban di pengungsian, Bupati mengatakan para pengungsi selain makanan, banyak yang membutuhkan baju ganti dan selimut.
“Tadi kebutuhan baju bersih, selimut, makanan siap saji tadi sudah kita drop,” katanya. “Tadi baju bersih insyaAllah kita bantu untuk kita adakan. Ini langsung kita belikan dan berikan ke pengungsi,” sambung Bupati.
Untuk menjamin kesehatan para korban, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Demak dan mendirikan posko kesehatan di 6 titik khusus untuk Kecamatan Karanganyar.
“Dibagi di 6 titik khusus untuk Kecamatan Karanganyar, karena kecamatan Karangawen, Kebonagung, Dempet, Gajah sudah mulai surut,” ungkapnya.
Korban yang baru dievakuasi dan membutuhkan perawatan, dia juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab Kudus sebagai wilayah terdekat dari Tanggulangin untuk memberikan pelayanan.
“Tentunya permasalahan BPJS kita punya program, yang di mana tidak punya (BPJS) bisa langsung aktif apabila memang belum punya,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Kecamatan Karanganyar menjadi wilayah banjir terparah di Demak sejak Kamis (8/2/2024).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak mencatat, data sementara assessment 5.400 jiwa terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan.