(Yahukimo). Satgas Yonif Raider 200/BN berupaya selalu hadir untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. Salah satu bukti implementasinya di lapangan ditunjukkan oleh personel Pos Kekey yang melaksanakan perbaikan jembatan di Kampung Kekey, Distrik Dekay, Kab. Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa (30/05/2023).
Hal ini disampaikan Danpos Kekey Letda Inf Epsan Rajagukguk dalam rilis keterangannya yang memimpin langsung kegiatan tersebut.
Danpos mengatakan jembatan yang menghubungkan antara Kampung Maruku dan Kampung Kekey di Distrik Dekai kondisinya sudah rusak parah. Hal ini menjadi perhatian Satgas Yonif Raider 200/BN untuk segera melaksanakan perbaikan jembatan tersebut guna membantu warga. “Kami selalu siap sedia untuk melakukan kegiatan yang bersifat positif dan membantu masyarakat di tempat penugasan,” ucapnya.
Lebih lanjut Danpos Kekey menuturkan, sebagai Prajurit TNI harus rela mengorbankan tenaga dan pikiran untuk membantu masyarakat dalam segala hal, sehingga apa yang kita perbuat dapat memberikan sumbangsih yang besar terhadap masyarakat,” tambahnya.
“Kami berharap, semoga dengan apa yang dilakukan personel Satgas Yonif Raider 200/BN bisa membantu masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari,” tambahnya.
Sementara itu, Bapak Biriatus Ibini, salah satu warga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan sumbangsih serta kerja sama yang dilakukan oleh anggota TNI yang sudah mau membantu memperbaiki jembatan tersebut.
“Kami berterima kasih karena Bapak TNI sudah mau membantu sehingga kami dapat melalui jembatan ini lagi dalam melaksanakan aktivitas kami sehari-hari,” ungkapnya.
PERINTAH UNTUK SALING MENOLONG DALAM MEWUJUDJKAN KEBAIKAN DAN KETAKWAAN
Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya [al-Mâidah/5:2]
Penjelasan Ayat
Makna Al-Birru ( الْبِرُّ ) dan At-Taqwa (التَّقْوَى)
Dua kata ini, memiliki hubungan yang sangat erat. Karena masing-masing menjadi bagian lainnya.
Secara sederhana, al-birru (الْبِرُّ ) bermakna kebaikan. Kebaikan dalam hal ini adalah kebaikan yang menyeluruh, mencakup segala macam dan ragamnya yang telah dipaparkan oleh syariat.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mendefinisikan bahwa al-birru adalah satu kata bagi seluruh jenis kebaikan dan kesempurnaan yang dituntut dari seorang hamba. Lawan katanya al-itsmu (dosa) yang maknanya adalah satu ungkapan yang mencakup segala bentuk kejelekan dan aib yang menjadi sebab seorang hamba sangat dicela apabila melakukannya.
Tidak jauh berbeda, Syaikh as-Sa’di rahimahullah mengatakan bahwa al-birru adalah sebuah nama yang mencakup segala yang Allah Azza wa Jalla cintai dan ridhai, dari perbuatan-perbuatan yang zhâhir maupun batin, yang berhubungan dengan hak Allah Azza wa Jalla atau hak sesama manusia