Kediri, mascipol.com – Markaz Bersama ( MBA ) , Satda, Muslim Kediri Peduli, Komascipol, dan banyak lagi komunitas sosial melalui Program Pipanisasi, merintis Program Perpipaan Air Bersih untuk Desa Binaan. Pemasangan Pipa Air Bersih ini bertujuan untuk dialirkan ke rumah warga yang ada di Dusun Jatiwekas, Desa Kedawung, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Dusun tersebut merupakan salah satu dusun dengan lokasi paling jauh Desa Mojo, lokasinya yang jauh, dengan kontur tanah bebatuan, membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih. Melihat urgensi tersebut, dibuatlah program pipanisasi air bersih untuk warga
Program ini berhasil terlaksana pada tanggal 30 Juni 2024
Di Dusun Jati Wekas sendiri terdapat sumber mata air yang sangat jernih dan bersih serta tidak pernah kering walaupun di Musim Kemarau. Namun jarak antara sumber mata air dan rumah warga yang cukup jauh, sementara warga dusun sebagaian besar tidak memiliki kemampuan ekonomi untuk menyediakan fasilitas agar dapat mengalirkan air dari sumber mata air ke rumah-rumah mereka. Bahkan masjid yang terdapat di dusun tersebut juga sering kekurangan air untuk digunakan berwudhu sebelum shalat. Inilah alasan utama mengapa program ini perlu dilaksanakan.
Pada saat pengaliran pertama ke rumah warga, disaksikan langsung oleh Pemdes Kedawung, Dedi Purwanto, kepala desa, Babinsa, bhabinkamtibmas,Tokoh Masyarakat, kader pemuda, dan warga desa.
Dalam program ini, air bersih dari sumber mata air dialirkan ke rumah dengan menggunakan pipa menuju bak penampungan yang diletakaan dekat perumahan warga, kemudian dari bak penampungan dialirkan ke rumah warga dan juga masjid. Jumlah rumah yang berhasil teraliri air bersih adalah sebanyak 246 KK, 1 masjid, 3 mushola dan 1 TPU .
Dedy Purwanto yang mewakili pemerintah desa berujar bahwa program perpipaan air bersih dari MBA ( Satda, Muslim Kediri Peduli, Komascipol, Sigap Madiun Dll, sangat membantu warga desa, dengan adanya perpipaan dan bak air, bisa memudahkan warga memperoleh sumber air bersih, “Selaku pemerintah desa kami banyak berterimakasih atas bantuan dari Team Relawan semuanya” ujarnya.
Sementara itu, Abdul Karim yang merupakan Kepala Dusun menyampaikan kesyukurannya atas keberhasilan program yang diinisiasi oleh Muslim Kediri Peduli, Satda, Komascipol “Sudah banyak yang menjanjikan kami akan memberikan bantuan berupa pipa, baik dari pejabat atau pun dari pemdes sendiri namun nyatanya sampai sekarang tidak ada yang terealisasikan. Tapi satda, muslim kediri peduli langsung mendatangkan barang yang kami butuhkan. Pihak Relawan dan warga bekerja sama mulai dari awal persiapan, seperti survei sumber mata air, mengangkat dan menyambung pipa hingga berhasil mengalir masuk ke rumah kami. Terima kasih banyak Relawan dan semoga kita semua dilancarkan rezkinya dan di berkahi Allah Subhanahuu Wa-Ta’Alaa,” ucapnya bersyukur.
Deni Kristianto dari Satda sebagai kepala teknis Pipanisasi kegiatan ini melibatkan 450 relawan terdiri dari berbagai wilayah di pulau jawa, termasuk dari Jabotabek dengan mengunakan pipa HDPE