FB IMG 1686091460430

Prajurit Yonarmed 1 Kostrad Ajarkan Mengaji Anak-anak

Peran aktif Satgas Pamrahwan Maluku Yonarmed 1 Kostrad dalam membekali ilmu agama kepada generasi muda di daerah operasi, ditunjukkan personel Pos Luhu-Iha yang turut mengajarkan anak-anak mengaji bertempat di Desa Iha, Kec. Huamual, Kab. Seram Bagian Barat (SBB), Maluku. Rabu (31/05/2023).

Dalam keterangan tertulis Komandan Satgas Letkol Arm Arief Budiman, S.Sos., M.M. menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi anak-anak agar lebih semangat belajar ilmu agama Islam melalui baca Al-Quran, sehingga kelak mereka dewasa nanti sudah memiliki pondasi keimanan dan ketaqwaan yang kuat kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Pendidikan agama terhadap anak-anak usia dini merupakan salah satu hal yang sangat penting dan ini sebagai upaya untuk membangun pondasi kecerdasan spiritual anak-anak di wilayah Maluku, selain dapat membaca Al-Quran juga sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Dansatgas.

Dansatgas menyebutkan, pelaksanaan mengajar mengaji tersebut dipimpin langsung oleh Sertu Bambang Ardiansyah bersama dua anggota pos yang dilaksanakan rutin setiap harinya.

“Kami berharap apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi anak-anak kedepannya dan menambah wawasan tata cara belajar Al-Quran menurut tajwid yang benar, sehingga kegiatan yang kita lakukan ini memiliki hasil sesuai yang diharapkan,” tambah Dansatgas.

Selain mengajarkan mengaji, personel Pos Luhu-Iha juga memberikan sarana berupa Al-Quran, Iqra dan Sajadah untuk mendukung kegiatan tersebut.

Atas terselenggaranya kegiatan itu, Bapak Billy (27) selaku tokoh agama setempat mengaku sangat senang dan berterima kasih atas bantuan dan kepedulian anggota Pos Luhu-Iha dalam membantu mengajarkan anak-anak Desa Iha mengaji.

“Terima kasih Bapak-bapak TNI, saya lihat anak-anak sangat senang dan semangat ketika Bapak-bapak TNI mengajar mengaji,” pungkas Billy. (Penkostrad)

—————————————————————————-

Manusia Terbaik di Antara Kalian yang Belajar dan Mengajarkan Al-Qur’an

Keutamaan Belajar dan Mengajarkan Al-Qur’an

وَعَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ )) رَوَاهُ البُخَارِيُّ .

Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari) [HR. Bukhari, no. 5027]

 

Faedah hadits
Hadits ini memotivasi untuk mempelajari dan mentadaburi Al-Qur’an, juga mengenal hukum-hukum yang ada dalam Al-Qur’an, akidah, perilaku umat sebelum Islam, perintah Allah, larangan-Nya. Itulah yang menyebabkan datangnya keberuntungan di dunia dan akhirat.
Sudah sepatutnya bagi seorang yang berilmu menyebarkan ilmu setelah mempelajarinya. Belajar dan mengajarkannya itu sama-sama mendapatkan ganjaran. Dengan mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya pada yang lain datanglah sempurnanya pahala.
Dengan mempelajari Al-Qur’an akan meninggikan derajat seorang muslim.
Orang yang membaca Al-Qur’an tanpa panduan guru tentu tidak akan benar dalam tajwid dan hukum-hukum bacaannya. Oleh karena itu, dituntut bagi seorang muslim untuk mencari seorang guru untuk membenarkan bacaannya.
Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa belajar dan mengajarkan Al-Qur’an mencakup:

mempelajari dan mengajarkan huruf-hurufnya
mempelajari dan mengajarkan maknanya
Yang kedua ini malah yang lebih utama karena makna itulah yang dimaksud tujuan mempelajari Al-Qur’an. Sedangkan, lafaz hanyalah wasilah (perantara). (Miftah Daar As-Sa’adah, 1:277)