Sriwijaya Ke Malinau Disambut Upacara Adat 1

Kunker Pangdam II/Sriwijaya Ke Malinau Disambut Upacara Adat Timung Bensalui

Sriwijaya Ke Malinau Disambut Upacara Adatmascipoldotcom, Selasa, 17 Nopember 2020 (2 Rabi’ul Akhir 1442 H)

Kalimantan Utara – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi melaksanakan kunjungan kerja ke Wilayah Kabupaten Malinau.

Dengan menggunakan pesawat Heli Bell 412 EP Jendral Berbintang dua tersebut tiba di bandara R.A Bessing di Desa Malinau Kota, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara Pukul 11.00 WITA, Selasa (17/11/2020).

Dalam kunjungan kerjanya Pangdam II/Swj di dampingi oleh
Komandan Korem 092/Maharajalila Brigjen TNI Suratno SIP, Kapok Sahli Pangdam II/Swj Brigjen TNI Puji Cahyono dan Asops Kasdam II/Swj Kolonel H.D Arifin Simanjuntak dan Danyon 200/R Mayor Inf Andy Irawan.

Sesampainya di bandara rombongan Pangdam II/Swj di sambut pengalungan Uleng (Kalung Dayak) oleh Plt. Bupati Malinau H. Topan Amrullah dan juga upacara adat Timung Bensalui (adat penyambutan tamu Dayak Tidung).

Hadir dalam penyambutan tersebut antara lain Dandim 0910/Malinau Letkol Inf Sofwan Nizar S.Sos, M.Han, FKPD Kabupaten Malianau, Danyon 614/Rjp, Wadan Pamtas Yonif Raider 200/BN.

Setelah beristirahat sejenak di ruang VIP bandara, rombongan langsung terbang kembali untuk mengecek pos pengamanan perbatasan yang berada di Long Pujungan.

Saat di wawancara awak media Plt Bupati Malinau H.Topan Amrullah menyampaikan bahwa kunjung kerja Pandam II/Sriwijaya untuk meninjau dan melaksanakan evaluasi serta memberikan motivasi prajuritnya yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kabupaten Malinau, dan kunjungan ini sebelum dilaksanakannya serah terima dengan Batalyon Infanteri 614/Rjp dari Kodam VI pada bulan Januari nanti.

Sementara itu Komandan Kodim 0910/Malinau Letkol Inf Sofwan Nizar S.Sos, M.Han saat di konfirmasi mengatakan, bahwa dengan adanya Satgas Pamtas yang terbentuk khusus mengamankan perbatasan, Kami sendiri selaku satuan kewilayahan atau satuan tugas teritorial sangat terbantu untuk membantu memantau dan memonitoring secara langsung di wilayah perbatasan, karena dihadapkan dengan jumlah personil yang kurang dan wilayah yang sangat luas.

Selanjutnya Dandim mengatakan, “Tugas kodim 0910/Malinau adalah melaksanakan program program untuk menunjang pembangunan di wilayah perbatasan khususnya meningkatkan sumber daya manusianya, sedangkan untuk mengamankan patok-patok perbatasan RI-Malaysia di lakukan oleh Batalyon Pamtas Yonif Raider 200/BN.” (Ezl) Sumber : Pendim 0910