mascipoldotcom – Senin, 19 Oktober 2020 (2 Robiul Awal 1442 H)
Blora – Perkembangan kemajuan masyarakat yang cukup pesat, seiring dengan merebaknya fenomena supremasi hukum, hak asasi manusia, globalisasi, demokratisasi, desentralisasi, transparansi, dan akuntabilitas, telah melahirkan berbagai paradigma baru dalam melihat tujuan, tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab Kepolisian Negara Republik Indonesia yang didukung penuh Tentara Nasional Republik Indonesia
Menyebabkan pula tumbuhnya berbagai tuntutan dan harapan masyarakat terhadap pelaksanaan tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia yang makin meningkat dan lebih berorientasi kepada masyarakat yang dilayani Polri.
Sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Perubahan Kedua, Ketetapan MPR RI No. VI/MPR/2000 dan Ketetapan MPR RI No. VII/MPR/2000, keamanan dalam negeri dirumuskan sebagai format tujuan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan secara konsisten dinyatakan dalam perincian tugas pokok yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
Namun, dalam penyelenggaraan fungsi kepolisian, Kepolisian Negara Republik Indonesia secara fungsional dibantu oleh kepolisian khusus, penyidik pegawai negeri sipil, dan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa melalui pengembangan asas subsidiaritas dan asas partisipasi.
Untuk yang kedua kalinya secara Nasional Komascipol (Komunitas Masyarakat Cinta Polri’) telah melakukan Deklarasi mendukung penuh tugas-tugas aparatur negara demi terwujudnya beban dan tanggungjawab yang telah dijabarkan tersebut diatasi.
Yang pertama Komascipol telah mendeklarasikan mendukung penuh tugas-tugas aparatur negara demi tegaknya situasi aman nyaman dan kondusif di tengah-tengah masyarakat pada hari Sabtu tanggal pada 27 April 2018. di Sekolah Kepolisian Negara Polda Metro Jaya (SPN Lido) Cigombong Bogor Jawa Barat.
Deklarasi dipimpin Oleh Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemenhan RI Laksma TNI Dr. M. Faisal, S.E., MM. yang diwakilkan kepada Kolonel Inf Sudi Prihatin, SE. dan deklarasi disampaikan langsung oleh Kornas Komascipol Ustad Abu Mundzir Al Ghifari (saat itu Ketua Devisi Dakwah dan Pendidikan).
Ustazd Abu Munzdir Al Ghifari menyampaikan pentingnya kita taat kepada Ulil Amri dan membela Negara serta membantu pemerintah dalam memberantas Berita Hoax, menangkal faham radikal dan turut serta dalam menjaga Kamtibmas serta penyuluhan bahaya Narkoba.
Dalam acara deklarasi tersebut disaksikan oleh tamu undangan, di antaranya :
Irjend Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si, Staf Ahli Bidang Hukum Dan HAM BIN,
Dr. Prabawa Eka Soesanta.S.Sos,M.Si – Direktur Direktorat Bina Ideologi, Karakter dan wawasan Kebangsaan dari Kesbangpol,
Kombes Pol Sandi Sultan S.I.k Korbinmas Polri,
Bapak Abdul Malik Staff Ahli Deputi I BNPT RI,
Kombes Pol Heru P dari Korbinmas Polri,
IR. Noor Iza Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo RI
Para Pendidik SPN Lido dan
150 Orang Perwakilan Pengurus Seluruh Indonesia
Saat itu Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemenhan RI Laksma TNI Dr. M. Faisal, S.E., MM. yang diwakilkan kepada Kolonel Inf Sudi Prihatin, SE, menyampaikan bahwa sangat penting saat ini melakukan kegiatan bela negara untuk menumbuhkan sikap cinta tanah air dan bela Negara.
Perwakilan dari BIN Irjend Pol Drs. Yazid Fanani, M.Si, menyampaikan saat ini masyarakat Indonesia sering disibukkan oleh berita berita Luar negeri yang terkadang membuat situasi dalam negri kurang kondusif.
Dan dari perwakilan mabes Polri menyampaikan akan pentingnya masyarakat sadar hukum taat berlalu lintas untuk menekan angka kecelakaan.
Perwakilan BNPT menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia seharusnya tidak mudah terpengaruh akan berita hoax seperti mudah menuduh Umat Islam yang pakai cadar dan memakai celana diatas mata kaki adalah ciri ciri teroris.
Dan BNPT tegaskan bahwa BNPT tidak pernah menyampaikan ciri-ciri teroris seperti itu, pakai cadar dan kaum laki-laki memakai celana diatas mata kaki.
Perwakilan dari Kesbangpol menyampaikan bahwa ketahanan pangan dan wawasan nusantara masyarakat harus ditingkatkan.
Dari kominfo menyampaikan bahwa saat ini di Kominfo sangat banyak masuk laporan tentang berita hoax yang perlu diluruskan dimasyarakat.
Tamu undangan yang hadir sangat mengapresiasi kegiatan deklarasi yang dilakukan oleh Komascipol.
Dan deklarasi yang kedua dilakukan dan dipimpin Kornas Ustadz Abu Munzdir Al Ghifari Hafizdohulloh pada Senin, 19 Oktober 2020 bertepatan tanggal 2 Robiul Awal 1442 H, bertempat di Alun Alun Kabupaten Blora atau dilapangan Kridosono Blora serta di lapangan Tuk Buntung Cepu.
Disaksikan langsung oleh Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,SIK,M.Hum bersama Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi,SE,MM
Deklarasi mendukung penuh tugas-tugas aparatur Negara agar tetap terpeliharanya aman nyaman dan kondusif yang kedua ini Komascipol tidak sendiri akan tetapi bersama-dengan berbagai elemen masyarakat cinta damai baik dari ormas, LSM, Perguruan Silat, Takmir Masjid, serta Komunitas ojek dan Komunitas kemasyarakatan lainya.
Aliansi Organisasi masyarakat dan ormas blora bersatu menyampaikan orasi yang dituangkan dalam deklarasi damai yang berisi tentang penolakan terhadap demo anarkis premanisme, faham radikalisme fabam terorisme serta mendukung penuh TNI Polri untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di Kabupaten Blora.
Ustadz Abu Mundzir Al Ghilfary hafidhohulloh selaku Koordinator Nasional Komascipol sekaligus salah satu tokoh penggerak deklarasi damai tolak demo anarkis di lapangan Tuk Buntung Cepu mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu wujud kepedulian dan dukungan terhadap aparatur keamanan TNI Polri untuk menjaga kondusifitas serta menjaga keamanan dan ketertiban di Negara Kesatuan Republik Indonesia dari segala hal hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Kami disini bersama sejumlah elemen masyarakat menggelar deklarasi damai yang tujuan utamanya adalah memberikan dukungan aparat TNI Polri untuk menjaga kondusifitas nasional,” ucap Ustadz Abu Mundir Al Ghifary. Senin, 19/10/2020.
Lebih lanjut Kornas Ustadz Abu Mundir Al Ghifary hafidhohulloh menguraikan bahwa menyikapi pengesahan Undang Undang Omnibus Law dimana dibeberapa daerah di Indonesia telah terjadi peristiwa demo anarkis, dirinya berpesan kepada seluruh warga masyarakat terutama masyarakat kabupaten Blora agar tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita bohong atau hoaks yang belum jelas kebenarannya, apalagi bila berita bohong tersebut memprovokasi untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa serta menganggu stabilitas keamanan kenyamanan dan ketentraman masyarakat.
“Jangan mudah percaya pada berita hoaks, pada situasi seperti ini seluruh elemen bangsa harus bersatu untuk bersama sama menyelamatkan NKRI. kita harus bersatu, jika kita bersatu maka akan teguh, namun jika kita tercerai berai maka kita akan runtuh,” urai Ustadz Abu Mundir Al Ghifary.
Sementara itu Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Ferrry Irawan,SIK,M.Hum didampingi Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi,SE,MM, saat memantau kegiatan tersebut membeberkan bahwa pihaknya mendukung kegiatan tersebut dan pihaknya berterimakasih dimana seluruh elemen masyarakat mendukung TNI Polri untuk menjaga situasi kamtibmas, terutama dikabupaten Blora agar tetap aman nyaman dan kondusif.
Serta dukungan masyarakat Blora menolak demo anarkis apalagi sampai merusak fasilitas umum. “Ini adalah wujud dukungan dari masyarakat, kami mengucapkan terima kasih karena telah mendapatkan dukungan moril dari masyarakat Kabupaten Blora untuk bersatu, bersama-sama menolak anarkisme di Kabupaten Blora,” ungkap Kapolres.
Kapolres berharap bentuk dukungan penandatangan dan deklarasi damai ini bisa memberikan rasa aman dan meringankan tugas-tugas aparat keamanan baik TNI maupun Polri.
“Harapan kami kedepan, semoga tidak ada lagi demo anarkis apalagi sampai merusak fasilitas umum, dan alhamdulilah sampai saat ini terbukti di Blora tidak ada demo anarkis, itu semua adalah wujud nyata bahwa masyarakat kabupaten Blora cinta damai dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkas Kapolres.
Adapun unsur tokoh dalam kegiatan ini diantaranya, Ustazd. Abu Mundzir Al Ghifary, Kornas Komascipol / Ketua DPD Blora.Ustazd. Zakarya Saiful Fuad, Pembina Yayasan Imam Syafii Blora.
Bapak. Nouval Baswedan, Ketua Yayasan Mutiara Sunnah Bojonegoro
Bapak. Moch. Khairul Anam Ketua Komascipol DPD Bojonegoro. Bapak. Kusnan, Takmir Masjid Imam Syafii Blora. Bapak. Lin Kuatiyono, Takmir Masjid Imam Nawawy Sambong. Bapak. Suwarto, S.Pd, M. Pd, Ketua Yayasan Ittibaa’ul Ihsan. Bapak Susanto Azis, S.T, Ketua KPMI (Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia).
Dan Lembaga / Yayasan yang tergabung dalam acara deklarasi Komascipol DPD Blora. Komascipol DPD Bojonegoro, Yayasan Ittibaa’ul Ihsan Cepu, Yayasan Mutiara Sunnah Bojonegoro, Yayasan Imam Syafii Blora, Takmir Masjid Imam Nawawy Sambong, Takmir Masjid Imam Syafii Blora dan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia serta unsur-unsur masyarakat lainya.
Masih menurut Kornas “Ini semua kita laksanakan dalam rangka bersama dengan Ulil Amri dalam membangun kebaikan, memberi pencerahan tanashuh kepada masyarakat, turut serta menolak adanya dan berkembangnya aliran sesat, teroris, radikal dan semisal itu, untuk menjaga dakwah dan aset aset dakwah sunnah dari fitnah yang dapat memecah belah kesatuan dan persatuan umat Islam, tetap bersinergi bersama aparatur Negara dan pemerintah agar kita bisa menjalankan agama ini dengan baik, menjaga kondusifitas keamanan kenyamanan dan ketertiban masyarakat sebagaimana kaidah-kaidah dalam kitab ushul Sunnah”. imbuh Kornas.
Kornas melanjutkan keterangannya “Kalau kita menghadapi ribuan orang awam di wilayah kita, apa bisa kita mendatangi mereka satu persatu dan mengatakan yuk kita jaga kondusifitas keamanan kenyamanan dan jauhi faham teroris, faham radikal, dan aliran-aliran sesat lainnya, rasanya sulit dan tentu mereka tidak akan percaya”. lanjut Kornas.
“Maka dengan melalui beberapa kegiatan-kegiatan kemasyarakatan sebagai mana contoh diatas dan terjun langsung bersama TNI Polri, in syaa Allah kita dapat menjalankan visi dan misi kita sebagai Sahabat TNI Polri & Abdi Negara dengan baik dan benar”, tutur Kornas.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Kapolres Blora AKBP Ferrry Irawan,SIK,M.Hum, sebagai perwakilan Pimpinan Polri dan Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi,SE,MM, sebagai perwakilan Pimpinan TNI serta kepada unsur-unsur terkait lainnya yang telah mendukung penuh kegiatan ini sehingga Komascipol secara bertahab dapat menjalankan Visi dan Misi dengan baik benar dan lancar, dengan harapan dan do’a Semoga Allah Azza wa Jalla menjaga kita semuanya dari makar-makar mereka para musuh Negara yang akan merusak kesatuan dan persatuan umat serta mengganggu stabilitas keamanan kenyamanan dan kondusifitas dimasyarakat dimanapun kita berada, Aamiin” tutup Kornas.