mascipoldotcom – Rabu, 23 Desember 2020 (08 Jumadil Awal 1442 H)
MEDAN – Kejuaraan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Medan diikuti 36 tim dari Kabupaten dan Kota, di mana 11 tim diantaranya merupakan tim perempuan.
“Kejuaraan perdana FAJI Medan ini kita sediakan dua kategori, yakni Head To Head dan Sprint. Di mana kesemua tim harus mengikuti kedua kategori tersebut,” kata Ketua Harian FAJI Medan Yudha Pohan.
Ia mengatakan kejuaraan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB dan sampai sekarang masih berlangsung. Secara teknis, kata Yudha, kali pertama tim harus melakukan kategori sprint dan kemudian masuk ke kategori Head To Head.
“Tujuan kita Faji Medan melakukan kejuaraan ini mengingat sudah banyaknya kerinduan dari para pelaku arung jeram di seluruh Sumut khususnya Kota Medan,” ujarnya.
Kejuaraan ini juga, masih dikatakan Yudha, untuk menjalin keakraban sesama pelaku arung jeram. Apalagi, katanya, selama pandemi Covid-19 kejuaraan olahraga ditiadakan sehingga kejuaraan yang dilakukan FAJI Medan di Cadika kali ini tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Kita juga menyediakan cuci tangan dan bagi para peserta untuk mengenakan masker. Jangan pula nanti malah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Kejuaraan ini, aku Yudha, diambil juara I dan II baik putri maupun putra. “Jadi juara satu putra head to head dan sprint. Sedangkan putri juga ada juara I dan II untuk kategori head to head dan sprint,” jelasnya.
Ia menyatakan kegiatan ini dilakukan dua hari dan dimulai pada Rabu (16/12/2020) sampai Kamis (17/12/2020). “Hari pertama, kita melakukan pelatihan juri dan di hari kedua ini, kita melakukan kejuaraan dan pelantikan kepengurusan FAJI Medan Periode 2020-2024,” pungkasnya.
Masih dikatakan Yudha, untuk pelatihan juri diikuti oleh 35 orang di mana hal itu dilakukan untuk menghadapi PON 2024 di mana Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah. “Pada kepengurusan baru ini, kita akan mempersiapkan juri agar saat menjadi tuan rumah PON nanti, kita sudah mempunyai juri yang profesional,” katanya.
Dalam kejuaraan ini, Faji Medan menyediakan piala FAJI Medan. Dan yang mendapat piala, aku Yudha bagi tim yang berhasil lolos sesuai keputusan juri terkait dua kategori. “Kali pertama kita lakukan sprint dan selanjutnya Head To Head. Di mana untuk head to head kita menggunakan sistem gugur. Di mana setiap tim harus menempuh jarak 700 meter agar menjadi juara apabila sampai duluan ke garis finish,” ujarnya. (Abink)