mascipoldotcom – Ahad, 18 Oktober 2020 (1 Robiul Awal 1442 H)
Tarakan – Meninjau kegiatan TMMD ke-109, Dansatgas Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto untuk memastikan segala komposisi dan bahan yang digunakan dalam pengerjaan fisik di sasaran utama pembangunan jembatan berjalan sesuai standarisasi dari konsultan Dinas Pekerja Umum Kota Tarakan.
“Kami tidak mengabaikan kualitas. Tetap ada dari Dinas PU Tarakan maupun dari Zidam VI/ Mulawarman yang mengawasi pembangunan jembatan, sehingga kita berdiri disini kondisinya tidak goyang, sangat kokoh,” Sabtu(17/10/2020).
Dansatgas menjelaskan, khusus untuk jembatan tinggal memperkuat pengecoran beton, meski dikerjakan dalam waktu singkat, pengerjaan jembatan tidak mengabaikan kualitas.
“Secara umum kalau membangun jembatan ini mungkin 2 sampai 3 bulan, dengan bahan dan kualitas yang sama tim satgas TMMD bisa menyelesaikan waktu hanya kurang lebih 3 minggu.”
Sementara itu, dengan waktu yang tersisa kurang lebih 5 hari lagi, pengerjaan jembatan yang hari ini melakukan pengecoran lantai sudah berjalan sekitar 85 persen.
“Insya allah kita capai target (penyelesainya), dari itu terus kita maksimalkan waktu yang ada ini untuk terus bekerja gotong-royong.” (Ezl)