Bekasi,mascipol.com – Progam Jum’at Berkah Kodim 0509 Kabupaten Bekasi Sasar Warga Kampung Cadas Gantung Desa Nagasari Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi, Pada Jum’at 21/7/2023.
Di lokasi Sertu Gugun bersama Serda Beni mengatakan sembilan bahan paket sembako yang berisikan Beras, Minyak, Gula pasir, Telor , Teh kotak dan Kecap botol, Kita bagikan secara Door to dor ke rumah warga,” Kata Gugun
Sanin Ketua RT 01 Mengaku pemberian ini di berikan bagi warga yang sudah tercatat
Sebagai Dhuafa dan Lansia, ” Ucap
Sementara Aep Kasi Kesra Kelurahan Desa Nagasari Mendukung Progam Jum’at Berkah yang di selenggarakan kodim 0509 Kabupaten Bekasi, baginya ini sangat membantu warganya yang membutuhkan,” Ujar Aep
Dandim 0509 Kabupaten Bekasi Letkol inf Danang W S.I.P dalam keterangan resminya mengatakan kegiatan ini akan menjadi agenda rutin pihaknya kedepan. Disamping kaum Lansia, program Jumat berkah berbagi sesama ini akan menyasar panti-panti jompo, anak yatim piatu maupun para fakir miskin yang ada di wilayah tugasnya.” Ucap Dandim
“Semoga kegiatan ini tidak hanya dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu semata, namun juga meningkatkan silahturahmi dan kemanunggalan TNI, khususnya Kodim 0509 Kabupaten Bekasi dengan masyarakat,” pungkasnya Dandim.
________________________________________________
Sedekah adalah bukti keimanan
Bukti keimanan kita terhadap hari akhir, bahwasanya kelak di hari kiamat kita akan mendapat balasan pahala dari Allah, meskipun di dunia kita tidak mendapatkan apa-apa. Kita lelah bekerja mencari uang dan harta, lalu uang tersebut kita berikan tanpa kompensasi dan kita hanya berharap balasan di hari kiamat kelak.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut bahwa sedekah itu adalah bukti keimanan. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
وَالصَّلَاةُ نُورٌ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ، وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ
“Shalat adalah cahaya, sedekah merupakan bukti, sabar itu sinar panas, sementara Al-Qur’an bisa menjadi pembelamu atau sebaliknya, menjadi penuntutmu” (HR. Muslim).
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya. Dan Dia-lah Pemberi rizki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39)
Tidak hanya itu, seorang mukmin yang bersedekah juga yakin bahwa apa yang disedekahkan akan diberi balasan yang berlipat ganda oleh Allah Ta’ala.
Allah Ta’ala berfirman,
مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّـهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّـهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّـهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS Al-Baqarah: 261).
Seorang muslim yang bersedekah juga yakin dengan keimanannya bahwa hartanya tidak akan berkurang dengan sedekah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا نَقَصَ مَالُ عَبْدٍ مِنْ صَدَقَةٍ
“Harta seorang hamba tidak akan berkurang karena sedekah.” (HR Tirmidzi. Lihat Shahih Sunan Ibni Majah).