Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 11

Baksos Komascipol DPD Tanggamus Bersama Polres Tanggamus Menyantuni Ibu Darmi Warakawuri Vetran RI Asal Desa Way Kerap Korban Banjir Bandang

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 1mascipoldotcom – Jum’at, 09 Oktober 2020 (22 Safar 1442 H)

Tanggamus – Duka mendalam korban bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus Propinsi Lamnpung, seperti banjir yang terjadi pada 10 Januari 2020, 5 Agustus 2020 dan terakhir pada Rabu 30 September 2020 malam, menurut informasi yang telah di lansir lampungpro.co, daya rusak ketiga banjir bandang itu sama dahsyatnya, disamping merusak bangunan juga merusak sawah yang siap panen.

Intruksi secara terpusat Kornas Komascipol-Kombat TNI Polri & Abdi Negara Ustadz Abu Munzier Al Ghifari hafizdohulloh agar seluruh Pengurus baik DPP, DPW maupun DPD seluruh Indonesia agar menciptakan ladang amal minimal sebulan sekali mengadakan bakti sosial dibawah kendali Koordinator Nasional dan Ketua Umum bapak Bagus Sujoko, sebagai komitmen mendukung penuh Program Pemerintah ketahanan pangan Nasional yang dicanangkan langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Kapolri Jenderal Pol Drs. Idham Azis, M.Si.

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 2Terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di Pekon Way Kerap dan Pekon Sedayu, Kecamatan Tanggamus, Lampung, Rabu 30/9/2020) malam, pengurus DPW Lampung dibawah kendali bapak Jumaidi bergerak cepat dan mendapatkan informasi akurat adanya korban bankjir bandang yang sangat membutuhkan uluran tangan kita sebagai ladang pahala untuk bekal diakhirat kelak, seorang warakawuri Vetran RI asal Desa Way Kerap Kecamatan Semaka sebagai korban banjir bandang yang rumah yang ditempati bersama cucunya yang juga sudah yatim piatu, rata dengan tanah.

“Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa “Acara yang bertajuk Masyarakat Produktif Wujudkan Ketahanan Pangan merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Joko Widodo untuk meningkatkan sinergitas TNI-Polri sebagai penggerak dan pembantu ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19”. ungkap Kornas, Jum;at, 10/10/2020, pukul 17.30 WIB.

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 3“Secara rutin minimal satu bulan sekali Program Pemerintah bidang ketahanan pangan Nasional telah kami laksanakan oleh pengurus Komascipol-Kombat TNI Polri & Abdi Negara seluruh Indonesia, baik tingkat DPP, DPW maupun tingkat DPD, sebagai mana yang telah dilakukan oleh pengurus DPW Lampung yang bersinergi dengan Polres Tanggamus, Jum’at 9/10/2020, pukul 10.00 WIB telah menyantuni Ibu Darmi seorang warakawuri Vetran RI asal Desa Way Kerap Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, rumah yang ditempati bersama cucunya yang sudah yatim piatu mengalami kerusakan berat rata dengan tanah”. sambung Ketua umum Komascipol-Kombat TNI Polri & Abdi Negara, bapak Bagus Sujoko.

“Bakti Sosial pembagian paket sembako yang dilakukan oleh pengurus Komascipol-Kombat TNI Polri & Abdi Negara baik tingkat DPW maupun tingkat DPD merupakan wujudkan dukungan ketahanan pangan yang merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo untuk meningkatkan sinergitas TNI-Polri sebagai penggerak dan pembantu ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19”. imbuh Kornas Mascipol Indonesia Ustadz Abu Munzier Hafizdohulloh.

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 4“Program kerja Komascipol-Kombat TNI Polri & Abdi Negara bukan hanya baksos pada masyarakat terdampak wabah covid-19 saja akan tetapi menjangkau sampai kedesa-desa khususnya pada korban bencana alam lainnya yang selalu bersinergi bersama TNI dan Polri yang merupakan bagian upaya inovasi mencegah meluasnya dampak dari wabah Covid-19, yang baru-baru ini kita lakukan selama 1 bulan mengadakan baksos pembagian air bersih di Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi dan Kecamatan Jonggol Bogor serta mengadakan pipanisasi air bersih pada korban banjir bandang Desa Sukajaya Kecapatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa barat”. sambung Ketua Harian bapak Ibnu Ustadi

“Dalam kami melaksanakan bakti sosial kami selalu bersinergi bersama TNI dan Polri serta Abdi Negara lainnya, memberikan himbauan agar masyarakat patuh dan taat dengan himbauan pemerintah dan penerapan protokol kesehatan, keamanan, dan sosial ekonomi secara ketat dalam kehidupan “Adaptasi Kehidupan Baru (AKB), guna mencegah meluasnya penularan Covid-19 ” yang telah ditetapkan oleh pemerintah, baik dilingkungan pengurus maupun di daerah bencana, sesuai Inpres Nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 yang diterbitkan pada 4 Agustus 2020,”. imbuh Bapak Erith Benafia selaku Kadiv Humas Komascipol-Kombat TNI Polri & Abdi Negara.

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 6Bapak Jumaidi ketua DPW Komascipol-Kombat TNI Polri & Abdi Negara Lampung mengungkapkan Baksos ini bersinergi dengan Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK., yang diwakilkan kepada Kasat Binmas AKP Hi. Irfansyah Panjaitan, “Dalam pelaksanaan program kerja ketahanan pangan ini yang telah di wujudkan dengan bakti sosial pembagian paket sembako dan infak kepada Warakawuri Vetran RI ibu Darmi, yang secara bertahab bukan hanya sembako dan infak saja tapi in syaa Allah membantu membangun kembali rumah tempat tinggal ibu Darmi yang ditempati bersama cucunya yang juga sudah yatim piatu”. ungkap Bapak Jumaidi Ketua DPW Lampung.

Sesuai arahan Bapak Presiden Ir. Joko Widodo melalui Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendreral Polisi Idam Azis, mengatakan bahwa kesediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat itu harus tetap terjaga.

“Agar warga masyarakat khususnya kaum du’afa dilingkungan pengurus Komascipol-Kombat TNI Polri & Abdi Negara seluruh Indonesia dan tetap dapat makan, maka minimal setiap sebulan sekali kami anjurkan para pengurus untuk menyambangi warga khususnya kaum duafa, para janda, anak-anak yatim dan yatim piatu serta warga fakir miskin lainnya walau hanya dapat membantu minimal 5 Kg beras, dengan tetap bersinergi dengan TNI dan Polri harus tetap dilaksanakan oleh seluruh pengurus Komascipol-Kombat TNI Polri & Abdi Negara dimanapun berada”. papar Kornas Ustadz Abu Munzier Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 7hafizdohulloh.

Sebagaimana yang telah di kutip polrestanggamus.com mengungkapkan “Dalam kesempatan itu, Kasat Binmas juga menjadi khotib khutbah jumat dengan tema. “Makna Musibah Bagi Ummat Mukminin”. Kemudian setelah pelaksaan sholat melanjutkannya dengan memberikan penyuluhan kepada jamaah masjid terkait penanggulangan/pencegahan Corona dengan 3M serta memberikan pesan pesan Kamtibmas.

Kasat Binmas AKP Hi. Irfansyah Panjaitan mengungkapkan, kegiatan jumling dilaksanakan sebagai tindak lanjut arahan pimpinan dalam pembinaan Kamtibmas pasca bencana di Kecamatan Semaka.

“Kami sampaikan bahwa adanya bencana sebagai ujian bagi umat muslim. Untuk itu harapannya hadapi dengan sabar dan makin perkuat iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata AKP Hi. Irfansyah Panjaitan mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK., usai kegiatan.

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 8Selama adanya bencana Covid-19, Komascipol-Kombat TNI Polri & Abdi Negara seluruh Indonesia sudah melukan pembersihan dan penyemprotan cairan disinfektan di berbagai tempat seperti Kantor Polres, Kantor Kodim, Kantor Koramil, Kantor Polsek, Kantor Camat, dan khusus Rumah Sakit serta Puskesmas telah distribusikan APD, hazmat, Faceshield, kacamata safety, sarung tangan rubberex, sepatu boot, masker, thermometer gun, dan kebutuhan lainnya dalam membantu penanganan pasien korban wabah Covid-19, termasuk bantuan ambulan.

“Di Kantor Kelurahan serta Masjid-Masjid, Mushollah, pasar, kampus, sekolahan dan tempat-tempat keramaian lainnya, termasuk baksos dan pembagian air bersih dimanapun pengurus Komascipol-Kombat TNI Polri & Abdi Negara berada, kami bantu dan kami carikan anggarannya agar program kerja berjalan sesuai rencana, membantu melakukan pembersihan guna memutus matarantai Covid-19”. sambung bendahara Komascipol-Kombat TNI Polri & Abdi Negara Bapak Evan Farizal.

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 9Masih menurut Bapak Evan, menindaklanjuti arahan Kornas agar minimal sebulan sekali diadakan bakti sosial dan info dari Bapak jumaidi ketua DPW Lampung bahwa ibu Darmi adalah istri dari veteran pejuang yang merebut kemerdekaan RI, rumahnya rata dengan tanah habis diterjang banjir di Desa Way Kerap Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus dan saat ini Ibu Darmi tidak punya tempat tinggal lain, maka kami mengajak seluruh kaum Muslimin untuk perduli dengan beliau dan semoga Allah subhanahu wa ta’ala membalas kebaikan dengan balsan yang lebih baik dan berlipat ganda.

“Bantuan dapat di transfer ke rekening BRI Syariah KPC Bekasi 1049839827 (kode 422) Konfirmasi 0813 1107 8719 Ivan Farizal dan 0812 1334 1214 Bagus Sujoko”, ucap Bapak Ervan

Pengawas Komascipol-Kombat TNI Polri & Abdi Negara Drs. Imron Syuaebi dan Kornas Ustadz Abu Munzier Al Ghifari hafizdohulloh serta Ketua Umum Bapak Bagus Sujoko mengucapkan terimaksih kepada Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK., yang telah diwakilkan kepada Kasat Binmas AKP Hi. Irfansyah Panjaitan serta seluruh pengurus DPW Lampung khususnya DPD Tanggamus atas pelaksana baksos pendistribusian paket sembako dan infak untuk Ibu Darmi Warakawuri Vetran RI Asal Desa Way Kerap Kecamatan Semaka yang mengalami musibah bencana banjir bandang Way Kerap Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, juga kepada seluruh donator dengan harapan dan Do’a semoga Allah azza wa jalal membalas dengan balasan yang lebih baik serta berlipat ganda, sebagai bekal kehidupan yang abadi di akhirat kelak.

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 10“Ditengah bencana wabah virus Covid-19 yang hingga hari ini belum usai dan masih menampakkan jumlah korban serta wilayah penyebarannya dan hal ini berdampak pada perekonomian masyarakat secara luas ditambah lagi dengan adanya bencana banjir bandang Way Kerap Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, maka harapan kami semoga para donatur dapat terus bergabung bersama kami, untuk membantu meringakan beban penderitaan saudara-saudara kita”. tutup dan harapan serta ajakan Kornas Komascipol-Kombat TNI Polri dan Abdi Negara Ustadz Abu Munzier Al-Ghifari hafizdohulloh. (Jumaidi)

———-

Renungan

Mari Berbuat Baik Selalu

لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَىٰ وَزِيَادَةٌ ۖ وَلَا يَرْهَقُ وُجُوهَهُمْ قَتَرٌ وَلَا ذِلَّةٌ ۚ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 11Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.
[Yûnus/10:26]

PENJELASAN AYAT

Makna Ihsân (al-Ihsân)

Al-Ihsân, ialah lawan kata (antonim) dari al-isâ`ah (perbuatan jelek). Maknanya, melakukan perbuatan yang baik. Dalam terminologi syariat didefinisikan dengan “melaksanakan aturan syariat dengan sebaik-baiknya”. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memaparkan hakikat ihsân dalam hadits Jibrîl Alaihissallam yang sudah popular, yaitu:

أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 13Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tak melihat-Nya, (yakinlah) bahwa Dia (Allah) menyaksikanmu. [HR al-Bukhâri dan Muslim]

Pengertian sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas, seperti diungkapkan oleh Syaikh ‘Abdul-Muhsin al-‘Abbâd –hafizhahullah- ialah seseorang menjalankan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala seakan-akan ia berdiri tepat di hadapan-Nya. Penghayatan ini akan mendatangkan khasy-yah (rasa takut) dan inabah (ingin selalu kembali mendekat, bertaubat) kepada-Nya. Juga memotivasi agar ibadah itu dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan oleh Radhiyallahu Shallallahu ‘alaihi wa sallam.[1]

Perhatian Islam Terhadap al-Ihsân

Salah satu yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam dalam masalah al-ihsan (perbuatan baik) dan tingginya kedudukan amalan ini, yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengabarkan dalam kitab-Nya bahwa Dia mencintai kaum muhsiniin (orang-orang yang berbuat baik) dan bersama mereka. Dengan kedudukannya ini, maka cukuplah bagi mereka untuk mendapatkan kemuliaan dan keutamaan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 14وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

…… dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. [al-Baqarah/2:195].

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. [an-Nahl/16:128].

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. [al-‘Ankabût/29:69].

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 15Di ayat lain, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberitahukan bahwa adanya semua ujian yang didatangkan Allah Subhanahu wa Ta’ala itu, semata-mata ditujukan untuk mencari insan-insan dengan amalan terbaik. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. [al-Mulk/67:2].

Kebaikan Dibalas Kebaikan

Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini, dan ia beriman kepada Allah Rabbul ‘Alamin serta mengerjakan amal shalih, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi kabar gembira, bahwasanya perbuatan ihsaan mereka akan menjadi jaminan jaminan berguna di akhirat kelak. Kabar gembira ini merupakan salah satu hiburan dan memotivasi seorang muslim bahwa sebagai pelaku kebaikan, maka waktu yang ia korbankan, fisik yang kepayahan, pikiran yang terkuras, dan materi yang terpakai di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala ; semua itu tidak sia-sia. di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala , dan kelak akan membuahkan hasil yang menyenangkan.

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 16Menurut Imam Ibnu Katsîr rahimahullah, bahwa dengan ayat di atas, Allah Subhanahu wa Ta’ala ingin mengabarkan, orang-orang yang berbuat ihsân di dunia dengan beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mengerjakan amalan shalih, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan membalasnya dengan al-husna (kebaikan-kebaikan) di akhirat kelak. Kepastian ini berdasarkan firman Allah dalam surat ar-Rahmân/55 ayat 60, yang artinya: Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).[2] Dan sebagian ulama memaknai al-husna dalam ayat di atas dengan arti jannah (surga) [3]. Nas`alullah min fadhlihi wa karamih.

Tambahan Anugerah, Melihat Wajah Allah Subhanahu wa Ta’ala
Selain limpahan nikmat tak terkira di dalam Jannah, mereka juga memperoleh nikmat seperti yang terkandung dalam kata az-Ziyâdah (anugerah tambahan).

Dikatakan oleh Imam Ibnu Katsîr rahimahullah , tambahan yang dimaksud ialah pelipatgandaan pahala amalan-amalan baik itu sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat. Termasuk nikmat lainnya, yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kepada mereka di surga, berupa istana, bidadari, keridhaan, serta segala yang belum disebutkan Allah Subhanahu wa Ta’ala . Semua kenikmatan itu akan menjadi sumber penyejuk mata.

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 19Kenikmatan yang paling utama dan tertinggi, yaitu melihat wajah Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mulia. Itu merupakan anugerah tambahan yang lebih agung dari seluruh yang mereka dapatkan. Diraihnya kenikmatan itu bukan lantaran amalan mereka, akan tetapi lantaran kemurahan dan rahmat Allah [4]. Disebutkan dalam hadits Shuhaib ar-Rûmi, Radhiyallahu Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا دَخَلَ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى تُرِيدُونَ شَيْئًا أَزِيدُكُمْ فَيَقُولُونَ أَلَمْ تُبَيِّضْ وُجُوهَنَا أَلَمْ تُدْخِلْنَا الْجَنَّةَ وَتُنَجِّنَا مِنْ النَّارِ قَالَ فَيَكْشِفُ الْحِجَابَ فَمَا أُعْطُوا شَيْئًا أَحَبَّ إِلَيْهِمْ مِنْ النَّظَرِ إِلَى رَبِّهِمْ عَزَّ وَجَلَّ(ثُمَّ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ )

Apabila penghuni surga telah memasuki surga, Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman: “Apakah kalian menginginkan sesuatu, (dengan itu) Aku menambah (nikmat) kalian?” Mereka menjawab: “Bukankah Engkau telah memutihkan wajah-wajah kami, bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam jannah dan menyelamatkan kami dari neraka?” Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala membuka tabir penutup. Tidaklah mereka menerima kenikmatan yang lebih mereka sukai dibandingkan nikmat melihat Rabb mereka. Lantas Radhiyallahu Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ayat di atas.[5]

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 20Sementara itu, dengan berpegangan pada bentuk kata ziyâdah yang bersifat umum -karena berbentuk nakirah- Imam ath-Thabari rahimahullah menguatkan makna tambahan tersebut sesuai dengan bentuk keumuman lafazhnya seperti: melihat wajah Allah Subhanahu wa Ta’ala , kamar-kamar yang terbuat dari permata, ampunan dan ridha-Nya. Semua itu akan dihimpun bagi mereka. Nas`alullah min fadhlihi wa karamih.[6]

Wajah-Wajah Berseri Tanpa Kesedihan

Para penerima balasan besar di atas akan memperoleh momentum yang sangat membahagiakan. Yakni, dikala orang-orang terhimpit kesusahan dan kepahitan lantaran amal perbuatannya yang buruk di dunia ini, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala menceritakan perihal wajah orang-orang yang berbuat ihsân dengan berfirman:

وَلَا يَرْهَقُ وُجُوهَهُمْ قَتَرٌ وَلَا ذِلَّةٌ

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 22(Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan – [Yûnus/10 ayat 26]

Tidak ada kesedihan atau kegelapan yang menyelimuti wajah mereka hingga nampak seperti orang yang sedang bersedih [7]. Akan tetapi, yang nampak hanyalah keceriaan dan kebahagiaan pada wajah-wajah mereka.

Imam al-Qurthubi rahimahullah mengarahkan makna ini, saat mereka berada di padang Mahsyar. Kata beliau: “Debu tidak menutupi wajah mereka saat dihimpun menuju Allah Subhanahu wa Ta’ala , begitu pula kehinaan tidak menyelimuti mereka”.[8] Begitu juga pandangan Imam Ibnu Katsiir.[9]

Dalam beberapa ayat lainnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala menceritakan keadaan mereka dengan berfirman yang artinya: Bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu dijauhkan dari neraka, mereka tidak mendengar sedikit pun suara api neraka, dan mereka kekal dalam menikmati apa yang diingini oleh mereka. Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari Kiamat), dan mereka disambut oleh para malaikat. (Malaikat berkata): “Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu”. [al-Anbiyâ`/21 ayat 101-103].

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 23Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. [Fushshilat/41:30].

Keadaan mereka seperti yang telah dijelaskan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam ayat berikut ini:

فَوَقَاهُمُ اللَّهُ شَرَّ ذَٰلِكَ الْيَوْمِ وَلَقَّاهُمْ نَضْرَةً وَسُرُورًا

Maka Rabb memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati. [al-Insân/76:11].

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 31Keadaan yang menyenangkan ini, sangat jauh berbeda dengan kaum kuffâr maupun para pelaku kejahatan, yang dipenuhi oleh kehitaman dan debu-debu hitam. Salah satu ayat yang menerangkan kondisi penampilan wajah mereka, yaitu firman Allah Subhanahu wa Ta’ala di surat yang sama, yang merupakan kelanjutan ayat di atas :

وَالَّذِينَ كَسَبُوا السَّيِّئَاتِ جَزَاءُ سَيِّئَةٍ بِمِثْلِهَا وَتَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ۖ مَا لَهُمْ مِنَ اللَّهِ مِنْ عَاصِمٍ ۖ كَأَنَّمَا أُغْشِيَتْ وُجُوهُهُمْ قِطَعًا مِنَ اللَّيْلِ مُظْلِمًا ۚ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan, (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang perlindungan-pun dari (adzab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. [Yûnus/10:27].

Bersama Kasat Binmas Baksos Bedah Rumah 32Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: Dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu. Dan ditutupi oleh kegelapan. Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka. [‘Abasa/80:40-43].

Mendapatkan Nikmat yang Kekal

وَلَا يَرْهَقُ وُجُوهَهُمْ قَتَرٌ وَلَا ذِلَّةٌ ۚ

Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. [Yûnus/10:26].

Orang-orang yang disebutkan sifat-sifatnya itu, mereka adalah para penghuni Jannah dan para penduduknya, yang berada di dalamnya. Mereka tinggal abadi di dalamnya. Tempat itu tidak hancur, hingga mereka tidak akan mengkhawatirkan sirnanya nikmat itu. Mereka juga tidak akan dikeluarkan darinya, hingga berakibat kehidupan mereka berubah menjadi sengsara. [10]

PELAJARAN DARI AYAT
1. Keutamaan perbuatan baik.
2. Perbuataan baik akan mendatangkan al-husna (kebaikan).
3. Penetapan hari Kebangkitan dan hari Pembalasan.
4. Kemurahan Allah yang sangat luas bagi para hamba-Nya yang beriman

Marâji`:

1. Al-Jâmi li Ahkâmil-Qur`ân (Tafsir al-Qurthubi), Abu ‘Abdillah Muhammad bin Ahmad al- Anshâri al-Qurthubi, Tahqîq: ‘Abdur-Razzâq al-Mahdi, Dârul-Kitâbil-‘Arabi, Cetakan IV, Tahun 1422 H – 2001 M.
2. Jâmi’ul-Bayân ‘an Ta`wil Ay Al-Qur`ân, Abu Ja’far Muhammad bin Jarir ath-Thabari, Dar Ibnu Hazm, Cetakan I, Tahun 1423 H – 2002 M.
3. Kutub wa Rasâ`il, ‘Abdul-Muhsin al-Abbâd al-Badr.
4. Ma’âlimut-Tanzîl, Abu Muhammad al-Husain bin Mas’ûd al-Baghawi, Tahqîq dan Takhrîj: Muhammad ‘Abdullah an-Namr, ‘Utsmân Jum’ah Dhumairiyyah, dan Sulaimân Muslim al-Kharsy Dâr Thaibah, Tahun 1411 H.
5. Tafsîrul-Qur`ânil-‘Azhîm, al-Hâfizh Abul-Fidâ Ismâ’îl bin ‘Umar bin Katsîr al-Qurasyi, Tahqîq: Sâmi bin Muhammad as-Salâmah, Dar Thaibah, Cetakan I, Tahun 1422 H – 2002 M.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 04/Tahun XII/Rajab 1432/2011M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196]
_______
Footnote
[1]. Kutub wa Rasâ`il, ‘Abdul-Muhsin al-Abbâd al-Badr, 6/170.
[2]. Tafsîrul-Qur`ânil-‘Azhîm, al-Hâfizh Abul-Fidâ Ismâ’îl bin ‘Umar bin Katsîr al-Qurasyi, 4/226.
[3]. Lihat Jâmi’ul-Bayân ‘an Ta`wil Ay Al-Qur`ân, Abu Ja’far Muhammad bin Jarir ath-Thabari, Dar Ibnu Hazm (11/137), Ma’âlimut-Tanzîl (4/130)
[4]. Tafsîrul-Qur`ânil-‘Azhîm, 4/262.
[5]. HR Muslim, at-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Abi Hâtim, Ibnu Khuzaimah. Nukilan dari at-Tafsîrush Shahîh, 3/314.
[6]. Jâmi’ul-Bayân ‘an Ta`wil Ay Al-Qur`ân, 11/137.
[7]. Ibid.
[8]. Al-Jâmi li Ahkâmil-Qur`ân, 8/299.
[9]. Tafsîrul-Qur`ânil-‘Azhîm, 4/263.
[10]. Jâmi’ul-Bayân ‘an Ta`wil Ay Al-Qur`ân, 11/137.