KAPOLDA KEPRI IKUTI UPACARA HARDIKNAS TINGKAT PROV KEPRI e1652505661231

Kapolda Kepulauan Riau Ikuti Upacara Hardiknas Tingkat Prov Kepri

Headline Kepulauan Riau Muhasabah

mascipoldotcom – Sabtu, 14 Mei 2022 (15 Syawal 1443 H)

Batam – Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Aris Budiman, M.Si., Ikuti Upacara Hari Pendidikan Nasional Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022 yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kepri bertempat di lapangan Alun-Alun SP Plaza Kecamatan Sagulung Kota Batam Pada hari Jumat (13/5/22).

Upacara Hari Pendidikan Nasional Tingkat Provinsi Kepulauan Riau ini juga dihadiri oleh  Danrem 033/Wira Pratama (WP), Brigadir Jenderal TNI Jimmy Ramoz Manalu, Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., S.Tr. Yang Diwakili Aspers, Kepala Zona Kamla Maritim Barat, Kabinda Kepri, Danlanud RHF, Kajati Yang Diwakili Oleh Kajari Batam , Dankal-Lanal Batam, Staf Khusus Gubernur, Sekda Kota Batam, Asisten Pemprov Kepri Beserta Kepala OPD, Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Tg.Pinang, Pju Polda Kepri, Kapolsek Sagulung, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Organisasi, Tokoh Pendidikan, Kepala Sekolah SMA, SMK, SLB Se Kota Batam, Para Guru Guru Sekota Batam Dan Para Peserta Upacara.

Dalam sambutannya Gubernur Kepri H Ansar Ahmad S.E.,M.M mengatakan bahwa Selama 2 tahun terakhir banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahkan kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat mengatasi nya.

“Hari ini saudara-saudaraku adalah bukti-bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba, kita tidak hanya mampu melewati tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan. Di tengah hantaman ombak yang sangat besar kita terus melarutkan kapal besar bernama merdeka belajar yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia.”- ucap Gubernur Kepri H Ansar Ahmad S.E.,M.M

“Kurikulum merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pelajaran kurikulum merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.”- tutur Gubernur Kepri H Ansar Ahmad S.E.,M.M

Gubernur Kepri H Ansar Ahmad S.E.,M.M menambahkan bahwa Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena assessment nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan untuk menghukum guru atau murid tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih baik inklusif dan bebas dari ancaman 3 dosa besar pendidikan. Semangat yang sama juga sudah kita dengar dari para seniman dan pelaku budaya yang sekarang mulai bangkit lagi mulai berkarya lagi dengan lebih merdeka.

“Terakhir, Itu semua berkat kegigihan kita untuk melahirkan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia. Dampaknya sekarang tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi untuk terus menggerakkan pemajuan kebudayaan. Semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua guru dan murid di Indonesia tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presiden Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20.”- Tutup Gubernur Kepri H Ansar Ahmad S.E.,M.M. (Rep/Mhmmd)

______________

Renungan

BELAJAR WUHDU

Allah Ta’ālā berfirman,

اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.”[Al-Baqarah/2: 222]

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Berwudhulah kamu seperti wudhuku ini.”Di antara yang menunjukkan agungnya urusan shalat ialah Allah memerintahkan bersuci sebelum menunaikannya dan menjadikannya sebagai syarat sahnya. Jadi, wudhu adalah kunci pembuka shalat. Mengingat keutamaan wudhu ini akan menjadikan hati rindu untuk melaksanakan shalat.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Bersuci adalah setengah iman… dan salat adalah cahaya.”Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,“Siapa yang berwudu dan dia menyempurnakan wudunya, maka dosa-dosanya akan keluar dari tubuhnya.”

Oleh karena itu, seorang hamba akan menghadap kepada Tuhannya dalam keadaan menyucikan diri secara indrawi dengan wudhu dan menyucikan diri secara maknawi dengan menunaikan ibadah salat ini dalam kondisi ikhlas kepada Allah Ta’ālā serta mengikuti petunjuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Perkara-perkara yang diwajibkan berwudu sebelum melakukannya:

Salat seluruhnya, baik yang fardu maupun sunah.

Tawaf di Ka’bah.

Menyentuh mushaf.

Berwudhu dan Mandi dengan Air Suci lagi Menyucikan

Air ṭahūr (suci lagi menyucikan) adalah semua air yang turun dari langit atau keluar dari bumi dan tetap di dalam kondisi penciptaan aslinya, tidak berubah salah satu dari ketiga sifatnya, yaitu: warna, rasa, dan aromanya, dengan sesuatu yang dapat menghilangkan kesucian air.

Belajar Wudhu

Langkah 1: Berniat wudhu dan tempatnya di hati.Yang dimaksud dengan niat ialah tekad dalam hati untuk mengerjakan ibadah demi mendekatkan diri kepada Allah Ta’ālā.

Langkah 2: Membasuh kedua telapak tangan beserta punggung keduanya.

Langkah 3: Berkumur-kumur.

Berkumur-kumur ialah memasukkan air ke dalam mulut lalu memutarnya kemudian mengeluarkannya.

Langkah 4: Istinsyāq.

Istinsyāq ialah menarik air menggunakan napas ke pangkal hidung.

Kemudian istinṡār, yaitu mengeluarkan apa yang ada dalam hidung berupa air beserta ingus dan lainnya menggunakan napas.

Langkah 5: Membasuh muka.

Batasan muka:

Muka adalah organ yang digunakan untuk menghadap.Batas muka secara horizontal adalah dari teling ke telinga.Batas muka secara vertikal adalah area antara tempat biasanya tumbuh rambut kepala sampai ujung dagu.

Membasuh muka ini mencakup seluruh kulit di muka yang ditumbuhi rambut halus, demikian juga cambang dan daerah antara cambang dan telinga (bayāḍ).Bayāḍ ialah daerah antara cambang dan daun telinga bagian bawah.

Cambang ialah rambut yang tumbuh di atas tulang menonjol yang sejajar dengan lubang telinga dan masuk ke dalam kepala terus ke bawah hingga tragus telinga.

Membasuh muka juga mencakup semua permukaan jenggot serta yang menjulai darinya.

Langkah 6: Membasuh kedua tangan dimulai dari ujung jari sampai siku.

Kedua siku wajib ikut dibasuh ketika membasuh kedua tangan.

Langkah 7: Mengusap seluruh kepala dengan kedua tangan beserta kedua telinga sebanyak satu kali.

Kepala diusap dengan kedua tangan dimulai dari kepala bagian depan lalu kedua tangan ditarik hingga ke tengkuk kemudian ditarik kembali ke depan.

Selanjutnya kedua telunjuk dimasukkan ke dua telinga,sedang kedua ibu jari ditempatkan di bagian luar telinga, lalu secara bersamaan ia mengusap bagian luar telinga dengan ibu jari dan bagian dalam telinga dengan telunjuk.

Langkah 8: Membasuh kedua kaki dimulai dari ujung jari kaki hingga kedua mata kaki ; kedua mata kaki termasuk yang wajib dibasuh ketika membasuh kaki.

Dua mata kaki ialah dua tulang yang menonjol di bawah betis.

Wudhu dapat batal dengan perkara-perkara berikut:

Keluarnya sesuatu dari kubul atau dubur, seperti kencing, tinja, angin, mani, dan mazi.

Hilang kesadaran akibat tidur yang pulas, pingsan, mabuk, atau gila.

Adanya faktor yang mengharuskan mandi wajib, seperti: junub, haid, dan nifas.

Bila seseorang telah buang hajat, dia diwajibkan membersihkan najis tersebut dengan air yang suci, inilah yang paling utama. Ia juga boleh membersihkannya dengan selain air berupa benda-benda yang dapat menghilangkan najis seperti batu, kertas, kain, dan semisalnya, dengan syarat: hal itu dilakukan tiga kali usapan yang membersihkan atau lebih, dan benda tersebut harus suci dan halal.

[Disalin dari PANDUAN RINGKAS UNTUK MUALAF Penulis Muhammad bin Asy-Syaibah Asy-Syahriy, Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah. IslamHouse.com 1441 H – 2020 M]