Warga Pedalaman Papua Senang Diajarkan Satgas 412 Kostrad

Warga Pedalaman Papua Senang Diajarkan Satgas 412 Kostrad Perbaiki Lampu Panel Surya

mascipoldotcom – Jum’at, 6 Mei 2022 (7 Syawal 1443 H)

Lanny Jaya, Papua – Prajurit Kostrad Pos Malagayneri yang tergabung dalam Satgas Yonif MR 412 Kostrad memberikan pembekalan dan keterampilan kepada masyarakat di sekitar Pos Malagayneri Desa Loanom Distrik Malagayneri Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Dalam rilisnya Jum’at (06/05/2022) Danpos Malagayneri Satgas Yonif MR 412 Kostrad Lettu Inf Satria Buana Yudha Bakti, S.Tr. (Han) mengatakan, Pembekalan dan keterampilan yang dimaksud yakni mengajarkan warga masyarakat dalam memperbaiki lampu penerangan yang bersumber energi listrik dari panel surya atau listrik tenaga surya

Menurutnya, keterampilan memperbaiki lampu penerangan yang bersumber energi listrik dari panel surya penting diajarkan mengingat hal itu adalah sumber penerangan malam satu-satunya yang ada di rumah-rumah atau honai warga di Desa Loanom Distrik Malagayneri

“Warga sering datang ke Pos Satgas untuk memperbaiki lampu panel suryanya yang rusak, dari situlah kami berinisiatif berikan pembekalan dan keterampilan perbaiki lampu panel surya”, beber Danpos Malagayneri

Sementara itu, saat dikonfirmasi Dansatgas Yonif MR 412 Kostrad Letkol Inf Moch. Renaldy H., S.Sos., M.Si mendukung kegiatan yang telah dilakukan anggotanya

“Banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan untuk memberi manfaat bagi masyarakat di daerah penugasan, kami Satgas Yonif MR 412 Kostrad akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat untuk membantu kesulitan yang ada”, ujar Dansatgas

Salah satu warga yang turut hadir dalam kegiatan pembekalan dan keterampilan, Bapak Laris Kogoya mengungkapkan rasa senang dan terimakasihnya kepada Satgas Yonif MR 412 Kostrad yang telah mengajarkan bagaimana cara memperbaiki lampu penerangan yang bersumber energi dari Panel surya atau listrik tenaga surya. Pensatgas412/Hasna

______

Renungan

APA YANG HARUS DIPERBUAT OLEH SEORANG PEMUDI YANG HIDUP DI TENGAH-TENGAH SUASANA YANG PENUH DENGAN KEMUNGKARAN.

Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz

Pertanyaan.

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : “Saya adalah seorang pemudi yang tinggal di daerah pedalaman bersama-sama para pelajar puteri. Alhamdulillah, Allah telah memberikan saya petunjuk kepada jalan kebenaran dan saya berpegang teguh kepadanya, tetapi saya sangat sedih sekali karena melihat di sekitar saya penuh dengan kemaksiatan dan kemungkaran, khususnya sebagian teman-teman pelajar puteri, seperti mendengar nyanyian, ghibah dan adu domba. Saya telah menasehati mereka tetapi sebagian mereka bahkan menghina saya dan mengolok-olok saya serta mengatakan bahwa saya adalah orang yang kolot. Saya mohon jawaban dari anda, apa yang harus saya perbuat ? Semoga Allah memberi anda pahala.

Jawaban.

Kewajiban anda adalah mencegah kemungkaran dengan semampunya, dengan ucapan yang baik, lemah lembut dan tutur kata yang baik serta menyebutkan ayat-ayat serta hadits-hadits yang sesuai dengan kondisi tersebut yang anda ketahui, lalu jangan ikut serta dengan mereka dalam bernyanyi dan tidak pula dalam ghibah serta tidak dalam perkataan dan pekerjaan haram lainnya. Jauhkan diri anda dari mereka sampai mereka membicarakan masalah yang lain, berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

وَإِذَا رَأَيْتَ الَّذِينَ يَخُوضُونَ فِي آيَاتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّىٰ يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ ۚ وَإِمَّا يُنْسِيَنَّكَ الشَّيْطَانُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرَىٰ مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

“Dan apabila kamu melihat orang yang memperolok-olokan ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain dan jika setan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zhalim itu sesudah teringat kembali (akan larangan tersebut)” [Al-An’am/6 : 68]

Ketika anda menolak kemungkaran dengan lisan sesuai dengan kemampuan anda serta menjauhi perbuatan mereka, niscaya pekerjaan mereka tidak membahayakan anda dan tidak pula aib mereka menimpa anda sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَيْكُمْ أَنْفُسَكُمْ ۖ لَا يَضُرُّكُمْ مَنْ ضَلَّ إِذَا اهْتَدَيْتُمْ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu ; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk, hanya kepada Allah kamu semua kembali. Maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan” [Al-Maidah/5 : 105]

Allah Subhanahu wa Ta’ala menerangkan bahwa orang mukmin tidak akan terkena mudharat dari orang-orang sesat apabila ia selalu dalam kebenaran dan istiqamah dalam petunjuk. Hal tersebut dengan menolak kemungkaran dan tetap dalam kebenaran, serta ajakan yang baik menuju jalan-Nya.

Niscaya Allah akan menjadikan jalan keluar untuk anda dan memberikan petunjuk kepada mereka apabila anda bersabar dan hanya mengharapkan pahala dari Allah. Saya memberi kabar gembira kepada anda dengan kebaikan yang banyak dan akibat yang terpuji selama anda selalu konsisten dalam kebenaran, menolak segala sesuatu yang mengingkarinya, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ

“Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertaqwa” [Al-A’raf /7: 128]

إِنَّ الْعَاقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ

“Maka bersabarlah, sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertaqwa” [Hud/11 : 49]

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

“Dan orang-orang yang berjihad (untuk mencari keridhaan) kami, benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. Dan sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang berbuat baik” [Al-Ankabut/29 : 69]

Baca Juga Kaidah Da’wah Dan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
Semoga Allah memberi anda taufik untuk melaksanakan perbuatan yang diridhai-Nya dan memberi anda kesabaran dan keteguhan hati serta memberi taufiq saudara-saudara anda, keluarga anda dan teman-teman anda untuk melaksanakan perbuatan yang diridhai-Nya. Sesungguhnya ia Maha Mendengar lagi Maha Dekat. Dialah yang memberi petunjuk menuju jalan yang lurus.

[Disalin dari kitab Al-Fatawa Al-Jami’ah Lil Mar’atil Muslimah, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Tentang Wanita, Penyusun Amin bin Yahya Al-Wazan, Penerjemah Amir Hamzah Fakhrudin, Penerbit Darul Haq]