IMG 20220307 WA0029 e1646666017716

Program Kasuari Satgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz Bantu Bibit Ikan Sebanyak 30.000 Ekor di Kabupaten Yahukimo Papua

mascipoldotcom – Senin, 7 Maret 2022 (3 Sya’ban 1443 H)

Yahukimo – Program Kasuari adalah program Kesejahteraan anak negeri yang dilaksanakan oleh Satgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz hadir didistrik Dekai Kab. Yahukimo. Kali kegiatan dalam bentuk pemberian bantuan kepada warga yang mempunyai mata pencaharian mengembangkan bibit ikan.

Kegiatan ini akan terus berlanjut sampai masyarakat Yahukimo mampu mengembangkan secara mandiri dalam rangka menjadikan warga Yahukimo bukan hanya sebagai masyarakat pengkonsumsi namun juga harus bisa menjadi masyarakat yang produktif dalam bidang perikanan.

Binaan Satgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz diharapkan mampu menjadi penjuru bagi warga masyarakat dilingkungan sekitar yang mata pencaharian sebagai pencari ikan di Kab. Yahukimo (07/03/2022)

Kasatgasres Binmas Noken menyampaikan, kegiatan program Kasuari Satgas Binmas Noken diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang cara cara pembibitan ikan yang baik dan benar serta menggandeng dinas Perikanan maupun Instansi terkait lainnta sehingga cepat berkembang dan menghasilkan kwalitas yang baik serta Program Kasuari Satgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, ” ujar warga Yahukimo.

Warga masyarakat Distrik Dekai, menyambut positif Program Kasuari Satgas Binmas Noken dengan penuh semangat dan memahami bahwa Satgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz yg hadir hanya memberikan bantuan kepada warga masyarakat Yahukimo bukan datang untuk mencari masalah , namun bersama sama mencari solusi bagaimana pemecahan permasalahan setiap masalah yg ada di Yahukimo dapat diselesaikan dengan menggunakan hati, emphaty dan humanis. (Nanang Purnomo)

_____________

Renungan

KENAPA HATI IKAN ADALAH MAKANAN PERTAMA PENDUDUK SURGA

Pertanyaan

Kenapa hati ikan adalah makanan pertama penduduk surga. Saya dengar hal itu dapat membersihkan dan mencuci perut. Apakah hal ini benar atau tidak? Tolong dijelaskan terima kasih

Jawaban

Alhamdulillah.

Pertama : Telah ada ketetapan dalam sunnah yang shoheh bahwa sajian penduduk surga pertama kali masuk surga adalah ‘sekerat hati ikan’ hal itu terdapat dalam hadits Tsauban pembantu Rasulullah sallahu’alaihi wa sallam, bahwa diantara pendeta (rabi) Yahudi mendatangi Rasulullah dan bertanya kepada Nabi sallallahu’alaihi wa sallam untuk menguji beberapa masalah, telah ada dalam percakapannya :

قَالَ الْيَهُودِيُّ : فَمَا تُحْفَتُهُمْ حِينَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ ؟
قَالَ : زِيَادَةُ كَبِدِ النُّونِ .
قَالَ : فَمَا غِذَاؤُهُمْ عَلَى إِثْرِهَا ؟
قَالَ : يُنْحَرُ لَهُمْ ثَوْرُ الْجَنَّةِ الَّذِي كَانَ يَأْكُلُ مِنْ أَطْرَافِهَا .
قَالَ : فَمَا شَرَابُهُمْ عَلَيْهِ ؟
قَالَ : مِنْ عَيْنٍ فِيهَا تُسَمَّى سَلْسَبِيلًا …إلى آخر الحديث
رواه مسلم (315)

Yahudi bertanya, ‘Apa suguhan penduduk surga ketika mereka masuk surge?
Beliau menjawab, ‘Sekerat hati ikan’
Bertanya, ‘Apa makan siang setelahnya?
Dijawab, ‘Disembelihkan untuk mereka sapi surga yang dimakan dari ujungnya.
Bertanya, ‘Apa minuman mereka?
Dijawab, ‘Dari mata air yang dinamakan salsabila. [Sampai akhir hadits. HR. muslim, 315].

Imam Nawawi rahimahullah berkata, ‘Ungkapan kata ‘Fama tuhfatuhum’ adalah apa yang dihadiahkan dan dikhususkan kepada seseorang dan dipersembahkan. Ibrohim Al-Halaby mengatakan ia adalah ujung buah-buahan.’ [dari kitab ‘Syarkh Muslim, 3/227].

Beliau juga mengatakan, ‘Sementara ‘An-Nun adalah ikan laut menurut kesepakatan para ulama’. Sementara kata ‘Zaidahul kibdi’ adalah potongan tersendiri yang ada di hati. Dan itu yang paling enak.’[dari kitab ‘Syarkh Muslim, 17/135-136].

Telah ada ketetapan hal itu dalam hadits lain di shohehain dan sunan. Kami pilihkan hadits ini, karena di dalamnya ada perbedaan antara suguhan penduduk surga yaitu sekerat hati ikan laut. Dengan makan siangnya setelahnya yaitu daging sapi surga.

Kedua : Kami belum menemukan hikmah pengkhususan ‘sekerat hati ikan’ sebagai makanan pertama penduduk surga. Akan tetapi kami meyakini bahwa Allah mempunyai hikmah nan tinggi. Dan Allah Azza Wajalla DIa Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. Dia berfirman terkait dengan diri-Nya,

( وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ سُبْحَانَ اللَّهِ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ )

‘Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia).’ [Al-Qasas/28: 68].

Hal itu tidak menafikan sebagian ulama’ yang mencoba mengungkap hikmah pemilihan sekerat hati ikan secara khusus. Sebagian mengatakan, bahwa hal itu sebagai isyarat akhir dari kehidupan dunia nan fana. Berpindah ke surga merupakan kehidupan kekal. Karena ikan termasuk salah satu hewan laut yang menunjukkan unsur kehidupan di bumi.

Sapi termasuk hewan darat yang menunjukkan cocok tanam dan berusaha di atas bumi. Pemberian makanan penduduk surga dengan keduanya mengisyaratkan akhir dari kehidupan dunia dan permulaan kehidupan akhirat. Silahkan melihat kitab ‘Ruhul Ma’ani karangan Al-Alusi, 7/94.

Ketiga : Sementara faedah sekerat hati ikan secara kedokteran bagi makanan penduduk dunia banyak sekali, yang memberi perhatian khusus para dokter spesialis dalam masalah makanan. Mereka menyebutkan diantaranya, menurunkan prosentasi kolesterol dalam darah, menurunkan minyak di tubuh, meringankan sakit di persendian tulang dan ia sangat kaya dengan vitamin (D) yang mempunyai banyak faedah. Barangsiapa yang ingin lebih luas dalam masalah ini, hendaknya dia merujuk ke refrensi khusus dalam masalah ini.

Wallahu’alam .

Disalin dari islamqa