mascipoldotcom – Rabu, 23 Februari 2022 (22 Rajab 1443 H)
KUTAI KARTANEGARA – Komando Rayon Militer (Koramil) 0906-06 wilayah Samboja Kodim 0906/Kutai Kartanegara (Kkr) menggelar vaksinasi secara door to door dengan menyasar warga lanjut usia di Desa Bukit Raya Kecamatan Samboja Kab. Kutai Kartanegara (Kukar) pada, Rabu (23/02/2022) pagi.
Dalam kegiatan tersebut, Komandan Rayon Militer (Danramil) – 06 Samboja Kapten Infantri Agus Ernanto, menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan pemerintah guna menghindari potensi penyebaran virus covid-19 di wilayah tersebut.
Bersama usur Musyawarah Pimpinan Kecamatan Samboja, dan Pemerintahan Desa Bukit Raya, pihaknya telah menerjunkan 5 tenaga kesehatan dari Puskesmas Sungai Merdeka yang memberikan pelayanan vaksinasi kepada warga.
” Dengan adanya kegiatan ini kita berupaya membantu masyarakat, dengan menghadirkan Tim Medis dari Puskesmas Sungai Merdeka Yang berkerja sama dalam melaksnakan kegiatan vaksi secara door to door di wilayah Binaan khusus Desa Bukit Raya, bersama Muspika, para Babinsa dan Babinkamtibmas serta Kepala desa dan lurah,” ucap Danramil
Kemudian, pihaknya telah menyalurkan 3 jenis vaksin diantaranya, Pfizer, Sinovak, dan Aztrazeneca yang telah disuntikan kepada 43 orang.
“Jadi, vaksin Astrazeneca dosis pertama kita sudah dapati 25 orang lansia dan 1 orang untuk umum, kemudian untuk vaksin Sinovac dosis pertama dan kedua ada 9 orang dan bagi yang umum 3 orang, selanjutnya yang untuk Pfizer kita sudah suntikan kepada 3 orang lansia, intinya dosis yang diberikan untuk lansia tadi tidak terbatas, sebelum vaksin disuntikan Tim Medis akan memeriksa kondisi warga terlebih dahulu jika dinyatakan sehat maka warga akan di vaksin,” pungkasnya. Sumber Kodim 0906/Kkr/Akhmad Murdiyanto
___________
Renungan
Ada beberapa riwayat yang menjelaskan doa-doa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bagi orang sakit yang beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam kunjungi, diantaranya :
لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
Tidak mengapa, insya Allâh sakitmu ini membuat dosamu bersih
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ وَاشْفِهِ وأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Wahai Rabb seluruh manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi
أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
Aku mohon kepada Allâh Yang Maha Agung, Rabb yang menguasai Arsy yang agung, agar menyembuhkan penyakitmu
الَّلهُمَّ اشْفِ فُلاَنًا
Ya Allâh ! Berikah kesembuhan kepada …… (sebut namanya)
Disunnahkan bagi orang yang mengunjungi orang sakit untuk (memberikan ucapan-ucapan yang bisa) mendatangkan ketenangan, meringankan beban penyakit yang dideritanya, bisa mengingatkan akan pahala dari Allâh Azza wa Jalla dan mengingatkan bahwa penyakit itu bisa menjadi penghancur dosa.
Diantara adab yang perlu diperhatikan saat mengunjungi orang sakit adalah :
Memilih waktu yang cocok bagi orang yang sakit, karena tujuan menjenguknya adalah untuk memberikan rasa senag bukan menyusahkan
Duduk di dekat kepalanya sembari membaca doa urutan ketiga sebanyak tujuh kali[1]
meletakkan telapak tangan pada tubuh orang yang sakit saat mendoakannya
menasehati orang yang sakit agar memperbanyak do’a
Diringkas dari Fiqhul Ad’iyati wal Adzkâr, 3/219-223
[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 10/Tahun XV/1433H/2011M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183]
_______
Footnote
[1] HR Bukhari dalam al-Adabul Mufrad, no. 536 dan hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahihul Adab, no. 416